Selasa, 06 November 2018

KONFIGURASI FILE SERVER (SAMBA)

Apa Yang Dimaksud Dengan File Server ?

Proses berbagi sumber daya pada komputer, utamanya adalah jaringan komputer sebagai bagian untuk memenuhi kebutuhan bersama seperti adanya layanan printer dan file adalah sangat efektif pada penggunaan dan pemakaian sumber daya di dalam jaringan computer.








Berikut, ini langkah-langkah konfig file server (samba)
1. Install samba dengan perintah #apt-get install samba




 2. Masuk ke file /etc/samba/smb.conf dengan cara #nano /etc/samba/smb.conf
3. Edit file seperti gambar berikut.










4. Setelah tersimpan silahkan anda masukan user untuk penguna samba jika anda mengunakan user dengan perintah #smbpasswd -a aku



5. Restart samba, dengan perintah #service samba restart



6. Setelah itu coba pada client windows dengan menekan windows+r muncul kotak dialog masukan \\ipserver atau \\192.168.137.2 , seperti gambar dibawah ini.


 7. Lalu ke bagian network dan cari vino.net



 8. Setelah diklik maka akan muncul kotak dialog untuk memasukan username dan password yang sudah di konfigurasikan tadi silahkan log in seperti gambar dibawah.












 9. Maka akan muncul tampilan seperti ini.





KONFIGURASI FTP SERVER DI LINUX




File Transfer Protokol (FTP) merupakan metode populer untuk mentransfer file diantara komputer - komputer .Komunkasi FTP mengikuti model client server diaman klien memulai  komunikasi dengan mengirim perintah ,dan server meresponnya dengan pesan dan kode kode status ,termasuk melakukan pengiriman atau penerimaan file.

berikut langkahnya:

1. Install terlebih dahulu proftpd, dengan cara #apt-get install proftpd



2. Pilih standalone, lalu Ok.





3. Edut file /etc/proftpd/proftpd.conf, dengan cara #nano /etc/proftpd/proftpd.conf.
4. Tambahkan kalimat berikut di baris paling bawah.
   <Anonymous /home/aku/>
   User aku
   </Anonymous>












5. Tambahkan user, dengan perintah #adduser aku
6. Isikan password dll. 
















7. Kemudian restart agar bisa mengetahui langkah anda benar atau tidak. denagn cara #service proftpd restart




8. Cek di browser anda, dengan cara ketikkan ftp://192.168.24.2
9. Masukkan user dan password anda.

10. Jika muncul seperti ini berarti sudah berhasil.


Selesai. Selamat mencoba :)


Konfigurasi Mail Server {Linux Debian}


Mail Server
Adalah Perangkat lunak program yang mendistribusikan file atau informasi sebagai respons atas permintaan yang dikirim via email, juga digunakan pada bitnet untuk menyediakan layanan serupa http://FTP.


Instalasi Postfix dan mengaktifkan mail service
1. Instalasi Postfix
· Cek apakah paket2 tersebut sudah terinstall di komputer anda dengan perintah
# rpm –qa | grep postfix
Jika ada akan nampak postfix-……rpm
· Jika belum install postfix dengan perintah rpm –ivh <postfix..>
· Cek apakah sendmail juga terinstall, jika iya, hapus dengan perintah:
# rpm –e <sendmail-…> –nodeps
2.Mengaktifkan service postfix
# service potfix start
3. Cek apakah daemon postfix sudah bekerja dengan perintah :
# nmap localhost
 Jika sudah bekerja, akan nampak port 25 terbuka untuk SMTP.
1. Anda bisa juga mengecek dengan perintah
# telnet localhost 25
Ketik quit dan ikuti dengan enter.
Konfigurasi Postfix
5. Konfigurasi Postfix
Untuk mengonfigurasikan Postfix, Anda tinggal mengedit file konfi gurasi postfix yang berada di /etc/postfix/main.cf. Beberapa parameter penting yang perlu diedit untuk memfungsikan Postfix:










myhostname = mail.vino.com
mydomain = vino.
com
myorigin = $myhostname
inet_interfaces = all
6. Berikutnya, reload service Postfix untukmelihat perubahan dengan mengetikkan perintah berikut:
# /etc/init.d/postfix reload
Jika reload gagal, coba restart lagi service postfix. Kemudian ikuti dengan reload.
7. Coba liat perubahan yang anda lakukan dengan perintah :
#postconf –n
Capture hasilnya.
8. Coba cek log mail di /var/log/maillog. Buka dengan perinta vi. Capture hasilnya.
9. Coba restart lagi postfix dengan perintah :
# service postfix restart
1 10. Buat 3 userbaru di servermail anda, yaitu user1, user2 dan user 3
useradd <namauser>
passwd <namauser>
Testing Postfix
11. Kirim mail internal PC :
· Coba telnet dan kirim pesan lewat mail server anda.
# telnet mail.vino.com 25
· Masukkan isi mail anda dengan cara berikut
Jangan lupa, buat user baru user1 dan user2 di PC anda

 

[root@localhost ~]# telnet localhost 25
Trying 127.0.0.1…
Connected to localhost.
Escape character is ‘^]’.
220 mail.star.com ESMTP Postfix
MAIL FROM: user1
250 2.1.0 Ok
RCPT TO: user2
250 2.1.5 Ok




 DATA
End data with <CR><LF>.<CR><LF>
Test sending email
250 2.0.0 Ok: queued as 33C512BD013
quit
221 2.0.0 Bye
Connection closed by foreign host.

Perhatikan bahwa untuk mengakhiri email, ketik <enter> . <enter>
  • Coba buka /var/spool/mail/user2 dengan vi. Lihat apakah sama dengan isi mail yang anda kirim. Jika sudah sama, berarti anda berhasil. Copy paste hasil vi-nya.
12. Mengirim mail antar computer. Coba anda lakukan hal yang sama dengan menggunakan mail server yang sudah anda buat.
  • Perhatikan konfigurasi vino.com.zone.db
$TTL 86400
@ IN SOA ns.vino.com. hostmaster.vino.com. (
2001031102 ; serial
10800 ; refresh
3600 ; retry
604800 ; Expire
86400 ;
)
Vino.com. IN NS ns.vino.com.
ns IN A 10.252.105.33
www IN CNAME ns
mail IN CNAME ns
ftp IN CNAME ns

  • Perhatikan juga file vino.com.zone.local
$TTL 86400
@ IN SOA ns.vino.com. hostmaster.vino.com. (
42 ; serial (d. adams)
3H ; refresh
15M ; retry
1W ; expire
1D ; minimum
)
@ IN NS ns.vino.com.
@ IN A 10.252.105.33
33 IN PTR ns.ggwp.com.
  • Restart dulu DNS server anda. Pastikan hasilnya OK.
  • telnet dari computer lain ke computer anda.
# telnet mail.vino.com 25
  • kirim ke user yang ada di computer anda.
# telnet mail.vino.com 25
MAIL FROM: root
RCPT TO: user2
DATA
Test sending mail dari luar
.
quit
  • Jika anda gagal mengkoneksi, kemungkinan DNS anda tidak dikenali. Coba ping lagi mail.ggwp.com. Berhasilkah ? Coba hapus firewall dengan iptables -F di sisi server
  • Setelah itu cek Security Level Configuration. Coba ubah. System-> Administration -> Firewall and SE Linux. Pada firewall options, Klik Enable Firewall. Klik service telnet dan mail.
  • Jika masih gagal, coba gunakan :
# telnet <no_ip_mailserver> 25
  • Coba buka /var/spool/mail/user2 di computer anda dengan vi. Lihat apakah sama dengan isi mail yang anda kirim. Jika sudah sama, berarti anda berhasil. Copy paste hasil vi-nya.

konfigurasi web dan cms

👽

Konfigurasi Web Server dan Instalasi CMS Wordpress di DEBIAN 7




Permisi semuanya kali ini, saya akan membahas tentang konfig Web Server dan CMS Wordpress. apa itu cms
CMS (Content Management System) adalah suatu sistem yang digunakan untuk mengelola dan memfasilitasi proses pembuatan, pembaharuan, dan publikasi content secara bersama (collaborative content management).
OK. Nantinya kita akan copy paste file CMS ke dalam folder System maka kita akan coba merubah hak akses folder tertentu. Langsung saja langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :


1. Buka terminal Debian


2. Masuk sebagai Super User


#SU
Masukan password root nya


3. Kemudian, Instal paket-paket berikut :


 - Apache2 (sebernya cukup ini jika gak pake cms)


 - php5 (untuk membaca script PHP)


 - mysql-server (untuk database)


 - phpmyadmin (mempermudah dalam pembuatan database)


untuk menginstallnya gunakan perintah berikut :

#apt-get install apache2 php5 my-sql phpmyadmin


4. jika muncul seperti gambar dibawah, masukan password terserah anda dan pastikan anda ingat




jika muncul seperti gambar di bawah, pilih apache2 dengan menekan tombol space







Jika muncul gambar seperti di bawah ini, pilih ya.




Selanjutnya anda hanya akan dimintai password baru,, untuk lebih mudahnya setiap password samakan dengan password pertama.


4. ketika proses instalasi selesai maka buka web browser dan buka alamat localhost, jika muncul seperti gambar di bawah berarti apache2 sudah jalan.


5. Ubah hak akses direktori www agar bisa copy paste file-file banyak dengan mudah tanpa harus lewat terminal root. karena direktori www berada dalam direktori /var/ maka perintahnya adalah sebagai berikut :
#chmod 777 /var/www/

Hak akses suatu data, disimbolkan dengan angka.

0 = Tidak ada hak akses

1 = Hak akses untuk masuk dan mengeksekusi suatu data atau folder (direktori)

2 = Hak akses untuk menulis/mengubah suatu data atau folder (direktori)

4 = Hak akses untuk membaca suatu data atau folder (direktori)


Chmod 777, berarti :

7 = 4+2+1 : root mempunyai hak untuk mengeksekusi (1), menulis (2), dan membaca (4) suatu data atau direktori

7 = 4+2+1 : user group mempunyai hak untuk mengeksekusi (1), menulis (2), dan membaca (4) suatu data atau direktori

7 = 4+2+1 : user non group mempunyaihak untuk mengeksekusi (1), menulis (2), dan membaca (4) suatu data atau direktori



6. buat database untuk penginstallan CMS

→buka web browser dan buka http://localhost/phpmyadmin

→masukan user root dan password yang dibuat saat install paket tadi


→jika berasil login pilih tab databases

→buat database baru (misal db_wp) kemudian create




7. Copy dan Paste semua file dan folder CMS wordpress dan paste ke direktori www


 8. buka dalam web browser http://localhost

maka akan muncul seperti gambar dibawah, kemudian klik create a configuration file




9. Isikan nama database sesuai yang kita buat tadi, dan username dan password sesuai saat installasi paket.

kemudian klik submit




10. Klik Run Installation

11. Isi Form Site Title, username, password, dan email anda untuk login admin.

kemudian klik Install Wordpress


12. Jika Berhasil Maka akan muncul peringatan Success dan ada pilihan untuk Login

13. Buka http://localhost dan akan tampil halaman awal default wordpress saat baru di install











Sekian postingan saya kali ini. Kurang lebihnya saya minta maaf 🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏








Rabu, 26 September 2018

Remedial TLJ

Cevino.camali
XI.TKJ


Jaringan komputer adalah jaringan telekomunikasi yang memungkinkan antar komputer untuk saling bertukar data. Tujuan dari jaringan komputer adalah agar dapat mencapai tujuannya, setiap bagian dari jaringan komputer dapat meminta dan memberikan layanan (service). Pihak yang meminta/menerima layanan disebut klien  dan yang memberikan/mengirim layanan disebut server.
Desain ini disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.

Cara Kerja

  • Sinyal listrik maupun sinyal dalam bentuk gelombang elektromagnetik pada suatu jaringan komputer merambat / memancar dengan prinsip kerja jaringan komputer.
  • Agar suatu jaringan dapat saling bertukar informasi data, diperlakukan suatu alat yang disebut modem (modulator demodulator) yang berfungsi untuk mengubah sinyal analog menjadi sinyal digital, maupun sebaliknya.
Ada 4 komponen utama pada komunikasi jaringan komputer
  1. Sender : suatu proses dalam mana seseorang atau beberapa orang, kelompok, organisasi, dan masyarakat menciptakan, dan menggunakan informasi. 
  2.  Protokol : sebuah aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan terjadinya hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer. 
  3. Media transmisi : media yang menghubungkan antara pengirim dan penerima informasi (data), karena jarak yang jauh, maka data terlebih dahulu diubah menjadi kode/isyarat, dan isyarat inilah yang akan dimanipulasi dengan berbagai macam cara untuk diubah kembali menjadi data 
  4. Receiver : Receiver (penerima pesan) adalah pihak yang menjadi sasaran pesan yang dikirimkan oleh sumber (komunikator). Pertama tama sender mengirimkan sinyal informasi menuju receiver melalui protokol encode yang mengubah sinyal digital menjadi sinyal analog kemudian sinyal melalui media transmisi dan melalui protokol kedua di decode kembali menjadi sinyal digital sebelum masuk ke receiver dalam hal ini protokol dapat di istilahkan seperti penerjemah informasi data. 

Komunikasi Pada Jaringan Telepon 

 A.  Jaringan Telepon Kabel 

Telepon kabel menggunakan sistem wireline. sehingga membutuhkan kabel supaya dapat berfungsi .

Cara kerja telepon kabel :

  • Suara dari pengirim diterima oleh alat yang disebut microphone 
  • Microphone mengubah gelombang suara menjadi sinyal listrik kemudian disalurkan oleh perangkat telepon 
  • Sinyal tersebut disalurkan melalui kabel ke pusat telekomomunikasi 
  • Dari pusat telekomunikasi, sinyal tersebut diteruskan kepada penerima 
  • Setelah sampai ke penerima, maka sinyal tersebut diubah lagi menjadi gelombang suara oleh alat yang disebut speaker. 

 B. Jaringan Telepon Seluler 

Telepon seluler menggunakan sistem wireless. pengirim dan penerima harus tetap tercakup BTS (Base Transceiver Station ). BTS adalah peralatan yang memfasilitasi komunikasi secara wireless antara pengguna telepon seluler.

Cara kerja telepon seluler :

  • Suara dari pengirim diterima oleh alat yang disebut microphone 
  • Microphone mengubah gelombang suara menjadi sinyal listrik dan kemudian dipancarkan oleh pnsel ke bts terdekat 
  • Sinyal tersebut diterima oleh bts dan sinyal tersebut diteruskan ke pusat telekomunikasi 
  • Dari pusat telekomunikasi sinyal diteruskan kepada bts terdekat kemudian diteruskan ke si penerima.
  • Setelah sampai kepada penerima , maka sinyal tersebut diubah lagi menjadi gelombang suara oleh alat yang disebut speaker.

Remedial konfigurasi dns server



Nama: cevino
Kelas: XI.TKJ


Dns berfungsi untuk mengubah ip address menjadi sebuah domain ataupun sebaliknya. Perlu anda ketahui semua domain yang ada di internet sebenarnya adalah sebuah ip address. Karena  keterbatasan manusia dalam menghafal kumpulan angka maka dibuatlah dns yang berfungsi untuk menerjemahkan ip address tersebut.
Perintah yang akan digunakan untuk konfigurasi;
1.     Instalasi
      a.   apt-get install bind9
2.     Konfigurasi
           a.    cp /etc/bind/db.local /var/cache/bind/db.vino
           b.    cp /etc/bind/db.127 /var/cache/bind/db.11
           c.    nano /var/cache/bind/db.vino
           d.    nano /var/cache/bind/db.11
           e.    nano /etc/named.conf
           f.     nano /etc/resolv.conf
           g.    service bind9 restart
 3.     Pengujian
           a.    nslookup vino.com
           b.    nslooup 192.168.100.10

Langkah Kerja
1.   Instalasi
a.      Pertama silahkan buka root terminal anda. Jika sudah silahkan install dns server yang berada di bind9. Perintahnya yaitu apt-get install bind9tekan enter untuk melanjutkan. Kemudian tekan y untuk yes dan tunggu beberapa saat hingga instalasi selesai.

b.     Apabila tampilan sudah seperti ini maka instalasi sudah selesai dilakukan


2.   Konfigurasi
a.      Pada langkah ini silahkan copy file konfigurasi db.local dan db.127. file db.local berfungsi untuk mengubah ip address menjadi domain, sedangkan db.127 berfungsi untuk menerjemahkan domain menjadi ip address. Silahkan copy dua file tersebut perintahnya yatucp /etc/bind/db.local /var/cache/bind/db.vino dan cp /etc/bind/db.127 /var/cache/bind/db.11untuk db.vino dan db.11 bisa diganti sesuai keinginan anda. Tujuan mengcopy file tersebut adalah agar kita memiliki file default (db.local dan db.127) ketika kita melakukan kesalahan pada saat konfigurasi. Karena yang akan kita konfigurasi adalah file db.vino dan db.11







Ketikkan perintah berikut untuk membuka file konfigurasi zone domain:
# nano /etc/bind/named.conf.default-zones
Setelah file terbuka anda akan menemukan beberapa konfigurasi pada file tersebut, kemudian cari script konfigurasi seperti berikut
# ...
zone "localhost" { 
        type master;
        file "db.local";
};
zone "127.in-addr.arpa" {
        type master;
        file "db.127"; 
};
...
Kemudian ubah script tersebut hingga menjadi seperti berikut
# ...
zone "vino.com" { 
        type master;
        file "db.alamat";
};
zone "1.168.192.in-addr.arpa" {
        type master;
        file "db.ip"; 
};
...
Script yang di-bold atau ditebalkan pada script diatas adalah yang perlu diubah dari script sebelumnya atau script default. “db.alamat” adalah nama file forward yang baru dan “db.ip” adalah nama file reverse.
Kedua file tersebut adalah file baru yang belum memiliki apa-apa. Duplikat kedua file baru tersebut dari file forward dan reverse default dengan perintah berikut:
# cp /etc/bind/db.local /etc/bind/db.alamat
# cp /etc/bind/db.127 /etc/bind/db.ip

Konfigurasi File Forward

Forward berfungsi untuk memetakan atau menerjemahkan nama domain ke dalam alamat IP Address. Konfigurasi forward berada pada file “db.alamat” yang telah kita buat sebelumnya, ketikkan perintah berikut untuk membuka file forward:
# nano /etc/bind/db.alamat
Kemudian akan terbuka file forward dengan konfigurasi defaultnya. Edit isi file tersebut hingga menjadi seperti berikut:
$TTL 604800
@    IN    SOA    vino.com. root.vino.com. (
                         2    ; Serial
                    604800    ; Refresh
                     86400    ; Retry
                   2419200    ; Expire
                  604800 )    ; Negative Cache TTL
@    IN    NS    vino.com.
@    IN    A     192.168.100.10 
www  IN    A     192.168.100.10Konfigurasi File Reverse
Jika forward berfungsi untuk memetakan atau menerjemahkan nama domain ke dalam IP Address, maka reverse berfungsi sebaliknya. Reverse akan memetakan atau menerjemahkan IP Address kedalam alamat domain.
Konfigurasi reverse yang telah kita buat terletak pada file “db.ip”, ketikkan perintah berikut untuk membuka file reverse:
# nano /etc/bind/db.ip
Kemudian file tersebut akan terbuka dengan konfigurasi reverse default di dalamnya. Edit file tersebut hingga menjadi seperti berikut:
$TTL 604800
@    IN    SOA    vino.com. root.vino.com. (
                      1    ; Serial
                 604800    ; Refresh
                  86400    ; Retry
                2419200    ; Expire
              604800 )     ; Negative Cache TTL
                           ;
@    IN    NS    vino.com.
1    IN    PTR   vino.com.
Angka “1” pada baris terakhir di konfigurasi file tersebut merupakan octet terakhir dari IP address yang digunakan. Jangan lupa simpan file tersebut.

Menambahkan DNS dan Nameserver di resolv.conf

Setelah berhasil mengkonfigurasi zone domain, forward dan reverse, tahap terkahir konfigurasi Domain Name System adalah dengan menambahkan DNS dan nameserver pada file “resolv.conf”.
Ketikkan perintah berikut untuk membuka file resolv.conf:
nano /etc/resolv.conf
Hapus isi file tersebut dan ganti dengan DNS dan nameserver yang anda gunakan seperti berikut:
domain vino.com
search vino.com
nameserver 192.168.1.100.10

Pengujian dan Pembuktian DNS
Setelah semua konfigurasi DNS berhasil dilakukan. Restart terlebih dahulu service networking dan Bind9 agar agar komputer memulai ulang service-service tersebut dan konfigurasi baru dapat dimuat dan dijalankan oleh komputer.
Ketikkan perintah berikut untuk merestart service networking dan Bind9:
# /etc/init.d/networking restart
# /etc/init.d/bind9 restart
Kemudian test apakah Domain Name System yang sudah dikonfigurasi sebelumnya berhasil atau tidak dengan menggunakan perintah nslookup.
# nslookup vino.com
# nslookup 192.168.100.10


Kemudian akan keluar tulisan seperti pada gambar di bawah, jika tulisan yang keluar sama seperti gambar di bawah, berarti instalasi DNS pada Debian sudah berhasil dan berjalan dengan baik.




Selain melakukan pengujian nslookup dari komputer itu sendiri, anda juga dapat melakukan pengujian dari komputer lain (client) dengan syarat komputer client tersebut sudah terhubung dengan komputer yang anda lakukan instalasi DNS.

Jangan lupa kunjungi LINK ini :
TERIMA KASIH